3 Idiots yang Menakjubkan!



Jadi, barusan gue nonton film india yang sangat lumayan buat kalian yang lagi nyari inspirasi di masa SMA atau kuliah, bahkan walaupun udah kerja... Pertama kali nonton film ini di kelas (waktu itu hanya sampai menit 48) rasanya mau lanjutin, tapi apalah daya jam pelajaran yang dipake nonton itu udah habis...

Mungkin gue nonton film ini karena hari-hari ulangan umum yang sangat mencekek otak gue sehingga gue perlu istirahat sebentar dari semua hal yang ada dan mikirin / renungin ulang habis nonton nih film full, percaya deh... Soalnya ini film memang tentang 3 idiot yang awesome... HAHAHA, ayo dimulai reviewnya...


Dari awal film ini, digambarkanlah ada 3 bersahabat yang sangat radikal bagi mata penonton... Karena, cara mereka bertindak dan berkata" mereka kebanyakan antimainstream. So, mereka adalah pelajar di ICE (institut teknik, kayak ITB versi India gitu deh di film), dimana rektor / direktur dari institusi pendidikan itu sangat tegas, sangat textbook, dan punya kumis keramat.



Jadi, 3 orang idiot itu adalah 'Rancho' Shamaldas Chanchad, Farhan Qureshi, Raju Rastogi. Rancho ini sering bermasalah dengan rektor kolot mereka yg bernama Virus mengenai aturan dan mekanisme pendidikan di kampus mereka. Film Bollywood yg dirilis 25 Desember 2009 oleh sutradara Rajkumar Hirani ini gak hanya menyajikan komedi segar yg menarik, tapi memiliki banyak pesan serta kritik membangun mengenai masalah pendidikan di India.

Dimulai ketika Farhan dan Raju mencari Rancho yg menghilang secara misterius setelah kelulusan mereka. Memori persahabatannya mereka selama kuliah di Imperial College of Engineering pun kembali terkenang. Mereka adalah 3 orang sahabat dengan latar belakang sosial yg berbeda, begitu pula tujuan mereka u/ kuliah di salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India tersebut.



Farhan adalah anak orang kaya yg mencintai fotografi dan terpaksa kuliah teknik atas desakan ayahnya. Akhirnya ia menjalani kuliah dengan setengah hati, lebih suka bermalas-malasan dan sering mendapat nilai paling rendah di kelasnya. Beda lagi dengan Raju yg berasal dari keluarga miskin namun memiliki cita-cita yg sangat tinggi u/ dapat merubah ekonomi dan kehidupan keluarganya. Baygkan, ibunya yg pensiunan guru harus bekerja keras membiayai kuliahnya serta mengurus sang Ayah yg setengah stroke. Akibatnya, kakaknya menjadi perawan tua karena tidak mampu memberikan mas kawin u/ pengantin pria.

Di sinilah Rancho sangat berperan serta memberikan motivasi kepada mereka berdua dalam menemukan gairah hidup serta semangat meraih mimpi. Berkat Rancho, Farhan berani menghadapi ayahnya u/ meyakinkan sang ayah akan pilihan hidupnya sebagai fotografer. Sementara itu, Raju mendapatkan suntikan semangat dan keberanian u/ terus melanjutkan kuliahnya dan tidak menyerah dalam merubah nasibnya. Pada akhirnya, Raju yg sangat polos, jujur dan pekerja keras ini berhasil diterima di sebuah perusahaan besar karena kejujurannya.



Pada saat semua mahasiswa berlomba-lomba mencari nilai dengan segala cara, lulus dengan mulus serta pasrah terhadap sistem pendidikan yg ribet, Raju justru berani menjadi berbeda.

Ia berani menyuarakan pola pikir serta pendapatnya yg berbeda. Terutama ketika salah seorang seniornya bunuh diri karena gagal wisuda akibat tercekal sistem di kampus. Raju bahkan seringkali dikeluarkan dari kelasnya karena berdebat dengan dosen. Namun, niatnya u/ kuliah murni karena ilmu bukan u/ mencari nilai semata. Alhasil, meskipun Raju sangat bandel dan sering banget bikin masalah, tapi otaknya yg cerdas tetap membuat dia lulus dengan nilai Cum Laude.

Kembali lagi di masa pada saat Farhan dan Raju akhirnya berhasil menemukan rumah Rancho. Kebenaran pun terungkap. Selama ini sahabat mereka adalah anak angkat dari seorang tuan tanah kaya raya yg memiliki seorang anak bernama Rancho. Rancho asli tidak memiliki kepintaran dan semangat belajar seperti Rancho palsu, akhirnya Rancho palsu pun disekolahkan agar ijasahnya kemudian menjadi milik Rancho asli.

Tentu saja Farhan dan Raju semakin penasaran mengenai bagaimana kehidupan sahabat mereka. Bersama Pia, mantan kekasih dari Rancho palsu mereka mencari keberadaan sang sahabat yg disinyalir menjadi guru di sebuah desa terpencil. Akhir cerita tentu saja Happy Ending seperti kisah film Bollywood kebanyakan. Ternyata Rancho palsu yg hidup sederhana dan mengajar di desa itu adalah seorang pengusaha terkenal yg memang lebih suka hidup menyepi, karena masa lalunya dengan identitas palsu tersebut.

Kisah yg diadaptasi dari novel Five Point Someone yg ditulis oleh Chetan Bhagat ini memang sangat panjang, berdurasi hingga 3 jam. Tapi alur cerita yg sangat lucu dengan pesan moral yg sangat besar gak akan bikin kita nyesel telah meluangkan waktu menontonnya.



Jujur, ada 1 hal banget yang lumayan ngena pas nonton nih film. Lo bakalan ngerti gimana sih rasanya kalau lo salah satu orang yang belajar hanya buat nilai, belajar hanya buat nyenengin orang tua, suka sama cewek tapi lo gak bisa bikin dia suka sama lo, buat apa lo sekolah, buat apa lo kuliah, dan buat apa lo kalau gak bisa jadi dampak positif.... Akhirnya, hasil perenungan gue membuat gakbisa tidur yang menyiksa.. Stay Positive, and be simply ngena aksi lo buat orang disekitar. Good luck and Good night!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar